Laporan Akhir Percobaan 3 Modul 3




1. Komponen[kembali]

a. Arduino UNO
    Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino memiliki 14 pin input dari output digital  dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.



 
b. Potensiometer
    Potensiometer adalah sebuah jenis resistor yang mengatur sebuah tahanan atau hambatan secara linier atau Komponen resistif tiga kawat yang bertindak sebagai pembagi tegangan yang menghasilkan sinyal output tegangan variabel kontinu yang sebanding dengan posisi fisik wiper di sepanjang trek.

 

c. LED
    LED dapat kita definisikan sebagai suatu komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan dapat memancarkan cahaya apabila arus listrik melewatinya.

    Led (Ligth-Emitting Diode) memiliki fungsi utama dalam dunia elektronika sebagai indikator atau sinyal indikator atau lampu indikator.


    LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan junction P dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam semikonduktor adalah proses untuk menambahkan ketidakmurnian (impurity) pada semikonduktor yang murni sehingga menghasilkan karakteristik kelistrikan yang diinginkan. Ketika LED dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda (K), Kelebihan Elektron pada N-Type material akan berpindah ke wilayah yang kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang bermuatan positif (P-Type material). Saat Elektron berjumpa dengan Hole akan melepaskan photon dan memancarkan cahaya monokromatik (satu warna).

d. Resistor
    Resistor atau hambatan adalah salah satu komponen elektronika yang memiliki nilai hambatan tertentu, dimana hambatan ini akan menghambat arus listrik yang mengalir melaluinya. Resistor berfungsi sebagai penghambat arus listrik. Jika ditinjau secara mikroskopik, unsur-unsur penyusun resistor memiliki sedikit sekali elektron bebas. Akibatnya pergerakan elektronya menjadi sangat lambat. Sehingga arus yang terukur pada multimeter akan menunjukan angka yang lebih rendah jika dibandingkan rangkaian listrik tanpa resistor.
    Cara membaca kode warna pada gelang warna:




2. Rangkaian Simulasi[kembali]


Prinsip kerja:
Rangkaian terdiri dari 2 arduino yang berfungsi sebagai MASTER dan SLAVE. Potensiometer akan menjadi input data dan LED menjadi output data. MASTER akan mengirimkan sinyal input yang didapat dari Potensiometer lalu akan dikirimkan sinyalnya ke SLAVE melalui pin SDA yang terhubung. Pada saat potensiometer bernilai 0% (hambatan = 0) maka LED akan OFF dengan penundaan sebesar 1s. Sedangkan pada saat potensiometer bernilai 30% - 70% (hambatan = 1k) maka LED akan ON dengan penundaan 1s.

3. Flowchart[kembali]

A. Master


B. Slave


4. Listing Program[kembali]

A. Master

#include <Wire.h>

#define MASTER_ADDR 9

//0-127 alamat 12c

int analogPin = A0;

int val = 0;//dari mapping


void setup() {

  Wire.begin();//siap mengirimkan data

}


void loop() {

  delay(50);

  val = map(analogRead(analogPin), 0, 1023, 255, 1);//pembacaan potensiometer, prubahan poten, proses adc

  //0-123adc

  //1-255pwm


  Wire.beginTransmission(MASTER_ADDR);//memulai transmisi

  Wire.write(val);//dituliaskan sesuai dg value y didapatkan

  Wire.endTransmission();//berhenti


}

B. Slave


#include <Wire.h>

#define SLAVE_ADDR 9


int LED = 13;

int rd;

int br;


void setup() {

  pinMode(LED, OUTPUT);

  Wire.begin(SLAVE_ADDR);

  Wire.onReceive(receiveEvent);


}


void receiveEvent() {

  rd = Wire.read();

}

void loop() {

 delay(50);


  br = map(rd, 1, 255, 100, 2000);


  if (br >= 0.3*2000 && br <= 0.7*2000){

  delay(100);

  digitalWrite(LED, HIGH);

  delay(100);

  digitalWrite(LED, LOW);

  }else{

  delay(100);

  digitalWrite(LED, LOW);

  }

}

5. Video[kembali]



6. Kondisi[kembali]

Percobaan 3 kondisi 4:

Rangkailah 2 buah led, kemudian buatlah keduanya berkedip bersamaan ketika potensiometer 30%-70%.

Analisa:

1. Jelaskan bagaimana cara menghubungkan rangkaian I2C dengan slave lebih dari satu, dan jelaskan bagaimana komunikasi antara master dan slavenya!

Jawab:

    Jika slave lebih dari satu, maka kita harus mengubah rangkaian dan programnya. Jadi jika slave bertambah, maka dua pin pada master harus terhubung ke 2 pin pada tiap-tiap slave. Misalkan slave ada 3 buah maka dua pin master terhubung langsung ke dua pin tiap-tiap slave tersebut. Jadi total pada satu pin master ada 3 cabang. 

    Cara master untuk membedakan masing-masing slave yaitu dengan memberi alamat yang unik pada tiap-tiap slave. Jadi satu slave memiliki satu alamat yang berbeda dengan slave lainnya sehingga master dapat mengatur slave mana yang akan diaktifkan. Dan pada master, dibuat program yang menginisialisasi alamat masing-masing slave. Dan pada masing-masing slave, dibuat progran yang berisi inisial address sehingga slave dapat mengenali saat master melakukan pemanggilan.

7. Link Download[kembali]

Rangkaian proteus disini

Video simulasi disini

Flowchart master disini

Flowchart Slave disini

File listing program master disini

File listing program slave disini

Library arduino disini

Datasheet arduino disini

HTML disini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar